Jumat, 23 Juli 2021

#Followfriday : The Bakucakar

 

Hola guys ! selamat hari Jumat !

Buat kalian-kalian yang dulu aktif di twitter circa 2009-2012 mungkin akrab dengan hashtag #Followfriday


Apa? ga tau? ckckck anak mudaa~  sini sungkem dulu sama Oom.


Jadii,, #Followfriday itu adalah hashtag yang dipakai jika kamu mau merekomendasikan suatu akun untuk diikuti oleh follower-follower kamu setiap hari Jumat, alias kamu bantuin promosi karena murni kamu beneran suka sama akunnya, dan mau berbagi ke temen-temen kamu. 

Misalnya, Glenn Fredly baru bikin akun twitter, dan di akunnya si bung ini suka share klip saat dia konser ataupun jadwal-jadwal dia manggung, dan kamu berfikir "wah temen-temen aku harus tau akun nya bung Glenn ini" maka dengan ikhlas dan senang hati kamu akan nge-twit seperti ini: 


#Followfriday akhirnyaaa kaka nyong punya akun twitter jugaa! follow him at  @GlennFredly !


Ingat ya, hashtag #Followfriday cuma boleh dipakai pada hari Jumat saja, gak boleh sembarangan dipakai pada hari-hari yang lain, namanya juga folllow friday, kalau kamis mah jatahnya #memetwit (nah loh apa lagi tuh 😁) 

Nahh,, berhubung saya lagi kangen sama sosial media jaman dulu beserta segala romantismenya, dan ndilalah ada yang share kanal youtube nya The Bakucakar di twitter, jadi iseng-iseng saya klik lah itu dan langsung terpana mendengarkan playlist Isosession mereka. 

Fyi, The Bakucakar ini adalah band yang terdiri dari musisi berbakat yang entah gimana bisa dikumpulkan jadi satu oleh Glenn Fredly. Pernah lihat konsernya Glenn yang musiknya nge-funk gila-gilaan dan gak pernah sama setiap manggung? atau pernah denger saxophone yang bisa ngikutin vokalnya glenn sampai meliuk-liuk pindah ke drum solo, lari ke melodic guitar, dan tiba-tiba ada bass solo lagi, dan bunyi semua instrumen nya kayak acak-acakan tapi langsung harmonis lagi dalam hitungan detik? nah, itulah mereka. 

Setiap kali Glenn main dengan The Bakucakar, energinya langsung tumpah ruah, nular ke penonton yang terheran-heran kok bisa mereka main musik udah kayak telepati. saya aja yang nonton lewat youtube jam 12 malam langsung melek dan bikin postingan blog, gimana mereka-mereka yang dulu pernah nonton live concert nya kali yah?

Nah, untuk #Followfriday kali ini, saya merekomendasikan kanal youtube mereka untuk kalian ikuti, kulik-kulik, atau sekedar bernostalgia mengenang almarhum Glenn Fredly yang gila nya masih berasa auranya di setiap penampilan mereka, terutama yang di "Isosession" 

Saya sampai berkaca-kaca pas mereka main "My Everything", apalagi videoklip nya hitam-putih, dengan masing-masing personil ditampilkan di kotak-kotak kecil mengelilingi kotak putih di tengah, yang sepertinya khusus dikosongkan untuk almarhum Glenn Fredly. 

Gila,,,,

Segitu kangennya ternyata sama kaka Glenn setelah dia meninggal tahun 2020 yang lalu. 



Sooo,,, lagu Glenn Fredly yang mana favorit kamu? apa kamu pernah punya kenangan khusus dengan salah satu lagunya? selamat mencari dan bernostalgia dengan iringan instrumental kelas wahid dari The Bakucakar! 

Gunakan earphone mu dan pejamkan mata, bersyukurlah pernah ada grup yang disatukan oleh Glenn dengan musikalitas se"gila" itu. 


Simply shared what i love at #Followfriday, 

Just like simply shoot and share ! 

Selasa, 13 Juli 2021

a little "hai, apakabar?"

 


"hai ! apakabar?" 

"are you in the good condition?"

"sehaaat?"

"jaga kondisi, jangan lupa pakai masker yaa"

"let me know if you need something" 


dan beberapa kata-kata lainnya yang saya dapat secara random dan tiba-tiba melalui whatsapp.


well,,, ternyata rasanya hangat yaaa ~ 


senang sekali masih ada yang menanyakan kabar kita, dimana pandemi covid 19 ini sudah mulai masuk gelombang kedua, dan banyak banget korban jiwa yang tertular varian delta dari virus ini. 

ingat terakhir saya posting tentang work from home? iyah, yang udah lama itu,, ada kali setahunan saya gak buka blog lagi, dan selama itu pandemi covid ini belum berakhir. 


yes, we get used to it.


masker dan handsanitizer sekarang beneran jadi barang wajib yang harus dibawa kalau keluar rumah selain handphone dan dompet. bahkan, sampai ada yang bikin aksesoris masker keren-keren loh seperti tali pengikat warna-warni, sampai yang bentuknya rantai emas kayak punya nya biduan dangdut.

naik kereta commuterline? wih wajib antri! beneran dijatah sekarang ini, yang dulunya berjubel, jadi lumayan lega lah karna kapasitas dibatasi. dan orang-orang jadi semakin tertib antre saling jaga jarak minimal 1 meter karena takut bersentuhan dengan orang lain. 

dua minggu sekali, saya pasti menyempatkan diri untuk swab test antigen, just make sure i don't bring those viruses back home, secara di rumah masih ada anak balita dan takut banget menularkan ke istri. 


life just never be the same again.


minggu ini betul-betul minggu yang chaos. pasien covid melonjak sampai rumah sakit di jabodetabek menutup layanan nya dan ga berani terima pasien. parahnya lagi, rata-rata pasien covid butuh oksigen, sehingga menyebabkan kelangkaan tabung oksigen di jabodetabek. 

miris banget kalau ngeliat sedikit-sedikit ada yang posting butuh tabung oksigen, tapi ditipu sama orang yang ngaku-ngaku suplier oksigen, atau keluarganya keburu meninggal gara-gara gak kebagian oksigen. hampir sosmed pasti ada aja yang pengumuman minta donor plasma, tabung oksigen, atau berita duka cita. asli berat bacanya, dan sesak rasanya melihat kondisi sedih seperti itu namun bingung mau nolongnya juga gimana. 

until today, saat saya membantu mengumumkan kebutuhan donor plasma untuk teman kantor yang dirawat karna covid, tiba-tiba banyak yang kasih info untuk link donor plasma, nomor telpon pmi, bahkan ada yang bantu sebarkan informasi di whatsapp grup pada circle masing - masing. 

lalu tiba-tiba dari salah satu abang senior waktu kuliah whatsapp: 

"tapi lo gak kenapa-kenapa kan dek? lo sehat kan? keluarga sehat kan? bahan makanan aman? mana alamat lo sini gue kirimin buah sama vitamin" 

and i be like,, wahh masih banyak orang baik diluar sana ! senang rasanya mengetahui saat kondisi chaos gini ada yg masih care sama kita. and give us hope that good people still exist out there! 

ternyata hanya butuh satu sapaan, dan tanya dengan tulus, "apa kabar? let me know if you need help ya!" bisa bikin saya yang udah gloomy dengan kondisi seminggu terakhir ini jadi punya semangat lagi. 


it feels good knowing someone out there still care with you, and ready to help you. 


jadi, apakah kamu sudah menyapa dan menanyakan kabar sahabat dan keluarga mu? just a simple "hi" would bright someone's day, terlebih di masa isolasi mandiri dan #dirumahaja seperti ini. 

just simply asked their condition, share the stories, jokes, movies, to let them know that they not alone facing this freakin' pandemic. 

just sent those simple message or make a phonecall

just like simply shoot and share !





Jumat, 27 Maret 2020

WFH : Work & Fun At Home !



Haloo sobat social distancing !


yess it's march 2020 already, dan se-indonesia bahkan dunia sedang menghadapi covid-19, alias wabah virus corona. masih ingat dengan kasus virus sars kan? nah, yang ini lebih parah, dan menyebar sangat cepat menyerang orang-orang dengan imun rendah. penularannya persis sama kayak influenza alias cepet banget dan menyerang sistem pernafasan kalian. 

kebayang kan kalau ada satu orang positif corona bersin di dalam gerbong kereta commuterline bogor - jakarta, udah berapa ratus yang ketularan dan jadi pembawa virus? trus orang orang di commuterline ini pergi ke kantornya masing-masing, dan bersin lagi di kantornya, menulari satu kantor, trus orang-orang di kantornya pulang menulari anak istrinya di rumah, dan mungkin sebelum pulang mampir ke cafe, dugem di club, fitnes sambil ajojing sama selingkuhan nya, ke konser, ke supermarket, bioskop, restoran, dan mungkin nonton theater jkt48. dalam dua bulan, mungkin 30% populasi jakarta berpotensi ketularan virus ini

anyway, buat para wota, emang kalian rela liat dedek-dedek member jeketi kena virus corona? enggak kan? nanti kalau pada sakit siapa lagi yang joget-joget buat kalian? dan kalau kalian sakit mana bisa kalian teriak-teriak "hoy hoy hoyy" sambil goyang-goyangin tongkat parkir kalian yang nyala kedap-kedip itu? 

nah, berhubung di jakarta itu udah puluhan orang yang positif tertular, ratusan orang berstatus dalam pengawasan, dan potensi penularan yang tinggi, maka keluarlah surat keputusan gubernur yang menyatakan bahwa semua kegiatan perkantoran di jakarta harus dihentikan dan diganti dengan wfh atau work from home, alias kerja remote dari rumah saja. 

sebenarnya, sudah dari awal maret kantor-kantor lain yang satu gedung dengan kami sudah menerapkan wfh, dan membuat anak-anak kantor semakin gelisah karna "kok yaa kita masih disuruh masuk aja yahh?" setelah usaha selama satu bulan (pura-pura batuk tiap lagi meeting, membuat biaya pengadaan masker dan hand sanitizer bengkak dengan cara ngabisin masker kantor buat dipakai di perjalanan dan menguras hand sanitizer buat cuci tangan setiap setengah jam sekali), akhirnya minggu ini kantor saya baru menetapkan kebijakan work from home,  yeay !

soo,, gimana rasanyaa kerja dari rumaah ~ ? 

nyaman banget ! mungkin karena setiap hari berdesakan di kereta, terjabak macet jakarta, dan ga punya waktu pagi untuk diri sendiri karena wajib berangkat ke kantor setiap habis subuh, membuat saya sangat menikmati kerja dari rumah seperti ini. 

yah walaupun kerjaannya jadi tambah banyak karena atasan udah kayak kesurupan ngasih kerjaan dan ngecek di grup whatsapp kantor setiap satu jam sekali. 

tapiii, rasanya pekerjaan saya jadi lebih produktif dan efisien ! dalam sehari saya bisa beresin lima kerjaan berurutan sambil me-review laporan dari tiap asisten lapangan di jambi, riau, kalimantan barat, kalimantan timur, dan merauke. kerja juga jadi ga terlalu tegang karena berbeda dengan di kantor, di rumah saya gak ditempel terus sama atasan, bebas mau puter musik favorit, bisa seduh kopi setiap saat, bisa menata meja kerja dengan nyaman sesuai selera, bisa main skateboard di ruang tamu, bisa nyambi nonton netflix, dan asiknya lagii,, saya bisa kerja pakai kaos dan celana pendek aja! nyamaaaaan ~ !! 




sisi positif kerja dari rumah lainnya adalah, saya jadi rajin beberes dan masak ! kalau udah pusing sama kerjaan, bisa nyambi cuci baju, sikat wc, ngepel rumah, sampai masak sayur buat makan siang. tiap hari juga bisa videocall sama istri dan anak tanpa harus khawatir atasan saya nguping atau ngintip. 


pokoknya mah, kalau ga perlu-perlu amat, saya ga bakalan keluar dari rumah. 


asik kan? kapan lagi kita bisa jadi pahlawan dengan tidak memperbesar kemungkinan penyebaran virus hanya dengan beraktifitas #diRumahAja ! 

soo, bagaimana dengan kantor mu? apakah sudah menerapkan kerja dari rumah? atau kalian adalah tenaga medis dan layanan masyarakat yang masih beraktifitas karna kewajiban dan tanggung jawab profesi? tetap semangat yaa! jaga kesehatan, jangan telat makan, and always #washyourhand. 

spread positive vibes! 

just like simply shoot and share!


Rabu, 02 Oktober 2019

facebook look back



Halo! happy almost weekend, temaans~! 

Lagi pada ngapain? ada yang masih mainan facebook atau masih menyimpan akun nya gak walaupun udah jarang dibuka?

akhir-akhir ini saya iseng buka facebook lagi karena melihat foto -foto lama yang diposting seorang teman di whatsapp group kampus. niat awalnya sih cuma mau menggali file lama dan mencari foto-foto si kawan itu buat balas dendam dan lucu - lucuan di grup, tapi tanpa sengaja saya melihat status lama pada tahun 2014 dengan tautan video bernama "facebook look back"

saya langsung ingat, duluuuuu banget tahun 2014 saya pernah posting ini ke teman-teman dan minta mereka cobain dan share hasilnya. saya bisa begadang sampai pagi hanya untuk nonton video look back punya teman-teman waktu itu.

back to nowdays, setelah saya klik tautannya, muncul lah kompilasi postingan saya dari awal bikin facebook di 2008 sampai 2014 dengan backsound music yang keren banget dan masih sangat relevan digunakan untuk bikin video kenangan di tahun 2019 ini.

buat yang penasaran seperti apa videonya, monggo lihat video berikut :




Selain video yang bisa di download, ternyata dulu saya bela-belain begadang hanya buat ngeliatin facebook lookback nya teman-teman yang isinya macem-macem: mulai dari yang pacaran sampai bertahun-tahun dan akhirnya sekarang nikahnya sama yang lain, foto-foto konyol dan alay jaman kuliah dulu, tempat-tempat seru yang pernah dikunjungi yang sampai sekarang saya juga berfikir "kok bisa-bisa nya yaa dulu saya bisa sampai ke tempat itu dulu?" dan kenangan - kenangan manis-pahit jaman dulu waktu facebook masih menyenangkan dan murni digunakan untuk pertemanan. yahh kira-kira seperti instagram top nine lah, yang tiap tahun diposting oleh selebgram dan anak-anak gaul sebagai konten akhir tahun selain new-year eve party yang mainstream dan dugem dugem gak jelas gitu.

eh tapi masih ada yang buka facebook kaan? :)


Akui saja, se-gaul apapun kalian di twitter, se-keren apapun feed kalian di instagram, kalian gak akan bisa lepas dari facebook. cuma platform ini yang masih mengingatkan tanggal ulang tahun teman-teman kita, bahkan memberikan selamat ulang tahun saat semua orang sudah lupa dengan hari ulang tahun mu.  

Nah, menurut saya sih program facebook look back perlu banget buat dibikin lagi setiap beberapa tahun sekali. ini mungkin adalah salah satu usaha si pembuat sosial media ini dalam mengajak pengguna sosial media untuk mengenang lagi masa-masa indah mereka bersama facebook dan mengingatkan fungsi asal sosial media : 


Menghubungkan teman-teman, keluarga, dan berbagi momen. 


Beruntunglah kalian yang sempat mencoba dan memiliki video look back nya facebook, dan bersyukurlah jika video tersebut berisi foto-foto bersama teman-teman, foto-foto perjalanan, sampai momen-momen penting seperti pernikahan, wisuda, sampai foto-foto perjalanan. Kenapa? karena setelah menyaksikan video tersebut, paling tidak kalian akan merasa bersyukur atas perjalanan hidup serta apa yang kalian punya selama ini.

dan bersyukurlah kalian yang telah mengalami masa-masa facebook menyenangkan, sebelum banyak buzzer politik dan ribut cebong-kampret serta hoax yang ramai berseliweran, atau video tiktok norak dan jokes-jokes anyep dari teman-teman seangkatan yang kebanyakan gaul sama pejabat eselon. 

Anyway, saya cuma mau mengajak kalian untuk sejenak menengok kembali ke belakang, belajar dari kesalahan, menertawakan kebodohan yang dulu pernah dilakukan, dan bersyukur untuk segala hal yang sudah dilewati. 

Soo, ada yang udah senyum-senyum gara-gara melihat video nya? atau malah berantem sama pasangan gara-gara masih ada foto mantan yang nyangkut dan nongol di video?

anything could happen in 1 minutes duration, dan kalau bersedia, coba sini kasih link nya! saya seneng loh ngeliatin foto-foto kenangan orang lain! suka aja ngeliat muka-muka bahagia di dalam foto yang mereka ambil. 

pada akhirnya saya cuma mau bilang: selamat bernostalgia! selamat merayakan kenangan dan terhanyut kembali di dalamnya.

simply open your old facebook, put the password and let the magic happened,

soo simple just like simply shoot and share ! :)




Senin, 30 September 2019

traveling dulu dan sekarang


Holaaa~!! selamat hari senin guys!
gimana weekendnya? seruuu? apakah kalian masih pada suka jalan-jalan seperti dulu, atau sudah memilih tepar seharian karena mulai jompo dan termakan ganasnya kota? 

kalau dipikir-pikir, teman-teman seangkatan yang dulu hobiiii banget keluyuran, sekarang sepertinya udah pada mulai ngendon di rumah setiap sabtu minggu atau hari kejepit, entah karena sekarang karena sudah nyaman berkumpul bersama keluarga kecilnya, sudah mulai mikir-mikir karena harus memilah-milah mana yang lebih penting antara traveling atau kebutuhan harian dan tabungan pendidikan anak, atau karena memang sudah habis tenaga aja karena lima hari kemarin habis dihajar ganasnya macet dan penuhnya kereta commuterline. 

yaa ga salah juga sih, karena saya juga sekarang-sekarang ini juga terkena sindrom traveler jompo yang bawaannya mager setiap sabtu-minggu dan tanggal merah. sepertinya kopi hitam, bubur ayam, oblong putih cap angsa, sarung buluk dan kompas minggu lebih nikmat dibandingkan harus keluyuran di luar menerobos macet dan ketemu sama anak2 abege tanggung di tempat wisata yang hobi selfie, nge-vlog ala - ala dan heboh foto shoot dengan properti segala macem buat dijadikan feed instagram. 

i mean, come on, 

males banget ga sih ngeliatin bocil bocil foto di air terjun, pakai iket kepala batik atau kain tenun,  yang mungkin dapat ngembat dari lemari emaknya, yang panjangnya klewer-klewer sampai nyelup sungai cuman buat foto posting instagram, dan menuliskan takarir (takarir = caption, thx uda ivan lanin !) basi seperti ini :

"indonesia luas guys, jangan dirumah ajah" 

menn,,, berani taruhan kalau tu anak dikirim ke papua barat dan ga dapat sinyal internet buat youtube/instagraman, ga sampe seminggu juga udah minta pulang tu bocil - bocil. 

dan yang paling bikin males adalah tempat wisata alam yang dulunya bagus (walaupun jalurnya rusak dan belum bagus) pada ikut - ikutan norak dengan trend kekinian nya. saya sampai sekarang udah paling males kalau main ke taman wisata alam gunung pancar, atau lodge maribaya di bandung. males bangettt, karena mereka dengan semena-mena pasang balok balok gambar hati yang di cat norak, karpet aladin dan sepeda sepeda terbang warna warni di tepi jurang (yang harusnya viewnya bagus banget) jadi tempat foto kekinian buat bocah-bocah alay sambil teriak "my trip my adventure!!"

anyway, masih pada nonton my trip my adventure gak sih? malesin banget kan liat host nya yang mas-mas tato gondrong sok asik teriak teriak gitu? jadi kangen banget ngeliat acara itu waktu hostnya masih nadine dan hamish daud. 

dan yakk,, balik lagi ke gaya traveling saya sekarang ini, semenjak menikah dan pindah kerja di jakarta, saya jadi lebih banyak kompromi soal tujuan traveling dan akomodasinya. dulu, pas awal awal nikah sama si culpin dan traveling ke jogja, saya pernah diambekin karena memilih akomodasi ala backpacker banget (kasur seadanya, kamar mayan ac, tapi kamar mandi dipakai rame-rame se-RT). dari situ saya tau minimal akomodasi si culpin adalah kasur yang bersih, adem dan kamar mandi bersih sendiri.

permintaannya standar sih sebenernya, ga macem2 dan ga harus mewah,

emang saya nya aja dulu yang kelewat cuek karena masih tempat-wisata-oriented dan tidur bisa dimana aja, yang penting murah ! :D

nahh,, sekarang, setelah menikah dan sering travel sama sama istri (dan calon si kecil di perutnya), jadi lumayan "naik kelas" lah soal akomodasi dan memilih standar yang ramah keluarga. kalau dulu budget penginapan tiap traveling adalah 100rb/malam (bahkan saya pernah dapet yang cuma 50rb/malam loh!) menjadi minimal 300rb lah, dan selalu kita riset abis-abisan dari review tamu-tamu lain sampai minimal skor nya itu 8,0 kalau di aplikasi travel online. 


dan sekarang, kita udah gak terlalu ngoyo lagi sih harus dapat kunjungi banyak tempat wisata setiapkali kita jalan jalan.

kita bisa aja ke garut hanya untuk staycation di hotel (karena dapet diskon gede banget dari traveloka) dan beli coklat chocodot, jalan santai muterin kota sambil boncengan naik motor sambil jajan cilok, naik commuterline pas lagi jam-jam sepi (seperti waktu itu pas orang2 lagi pemilu, kita kabur naik kereta ke malang) atau nginep ke bandung cuma untuk makan all you can eat sampe eneg di jigana suki setiabudi. 

jadiii, gimana sekarang gaya traveling mu? apakah masih jadi hardcore traveler yang lebih targetin seakin banyak tempat yang dikunjungi semakin baik? atau udah jadi traveler selow seperti saya dan istri yang yaudahlah kita jalan dan bermalas malasan menikmati suasana? 

simply pack, simply go, and simply joyed the trip~!
just like simply shoot and share !

Jumat, 27 September 2019

gegar jakarta : love-hate commuterline


Holaa ~  pakabar guys!

kalau jaman gini yang bilang "guys guys" mah anak youtube kali yah, sambil jingkrak-jingkrak rusuh kayak abis kebanyakan makan gula.

dulu, ga pernah kepikiran story-telling bisa dilakukan dengan nodong kamera di depan muka sambil ngomong teriak-teriak. jujur aja sih, rada males liat yang nge-vlog gitu gara-gara waktu di pelabuhan waisai, papua barat ada abege yang lagi bikin vlog jalan-jalan (yang ceritanya lagi ngobrol sama orang lokal) sembari megangin tongsis, tapi malah nyerocos sendiri sama kamera. sementara si orang lokal yang dirangkul sok akrab sama si abege cuma nyengir dan ga ngerti kenapa orang ini ngomong terus sama kameranya. 

sekali lirik (dan nguping) saya langsung tau dan membatin dalam hati 

"pasti anak jakarta" 

dan secara lebih spesifik setelah denger dia ngobrol berisik sama geng nya pakai "which is lebih prefer literally" adalah :

"udah pasti positif haqqul yaqin pasti anak jaksel" :)))

iyaaa sihh saya juga masih sering ngomong campur aduk kayak gitu, lebih parah malahan, kadang suka kecampur logat sunda, papua, sama jawa, tapi kan yaa ga sampe nyerocos berisik gitu jugaa sampai ganggu orang deket dia, karena sesungguhnya ada juga yang memang liburan niatnya buat nyari ketenangan, penyuka hening, peminum kopi, penikmat senja dan penderita asam lambung sambil bergalau-galau ria.

back to nowdays, in jakarta. 

setelah lebih dari setahun kembali menjadi anak urban (dari anak hutan di papua barat) saya kembali memiliki love-hate relationship dengan kereta listrik jurusan bogor-jakarta yang punya nama keren commuterline.

sebagai karyawan kelas ngehe dan budak korporat 8 to 5 yang tinggal di bogor, pilihan paling rasional untuk berangkat ngantor di bilangan kuningan rasuna said adalah naik krl commuterline. karena jam masuk kerja yang agak pagi, saya harus berangkat setelah sholat subuh kalau masih mau nyantai dan gak terjebak macet di jalanan kasablanka dekat mall-brengsek-yang-gak-mau-kasih-space-buat-tukang-ojek-online-buat-mangkal-nunggu-penumpang-sampai-sampai-parkirnya-ke-tengah-jalan.

apa nama mall nya? demi menjaga nama baik, kita sebut saja namanya mall kokas. :p

berhubung saya sudah tidak punya lagi pagi yang damai karena harus berangkat subuh dan berhadapan dengan neraka jalanan, saya sangat menghargai waktu hening saat di perjalanan untuk sekedar beristirahat, mengejar jatah tidur, bengong dan menerawang keluar jendela diantara himpitan manusia yang gak habis-habis naik ke gerbong dari tiap stasiun, atau berhenti sejenak dari tempo jakarta yang cepat dan up beat untuk sekedar menarik nafas.

dan karena itu, saya paling benci sama orang yang ngobrol keras-keras di kendaraan umum.

untuk kalian yang sering naik commuterline bogor-jakarta, pasti pernah mendengar atau bertemu (sungguh, sial sekali anda kalau sampai ketemu mereka) dengan rombongan citayam. rombongan ini biasanya adalah pekerja, karyawan, atau entah apalah itu yang kerja di jakarta dan naik dari stasiun citayam, biasanya satu geng yang saling kenal terdiri dari bapak bapak, emak emak dan anak muda salah gaul yang kalau ngobrol sengaja pakai suara gede-gede, cempreng, logat bekasi ("maimuneeh, daristadi tu muke kusut aaamat kek blom di triska") teriak teriak, ngomong porno, sambil makan gorengan yang aromanya kemana-mana satu gerbong.

mau negur? jangan harap, bisa jadi kalian di jutekin atau disindir sindir sepanjang perjalanan ke jakarta. 

jika boleh meminta sama pengelola kereta api, buatkanlah gerbong khusus buat orang citayam, yang bahannya dari tupperware kedap suara, supaya bacotannya ga ganggu dan mereka bebas teriak teriak di dalam gerbong sampai serak.

dan jika boleh meminta sama Yang Maha Kuasa, bolehlah kiranya dibuatkan neraka dunia khusus buat orang orang kayak begini.

jadi, ada yang pengalaman naik commuterline pas jam-jam sibuk? pengalaman apa yang paling berkesan buat kalian?

coba drop di comment pakai bahasa citayam, sambil like dan subscribe channel ini yaahh~

*bwehh mual se - youtube - youtube nya :))))))


simply write, simply tell,
just like simply shoot and share !



Kamis, 14 Desember 2017

Nengok Anggrek & Tepok Nyamuk bareng Ndoro Kakung !



Hola! Happy weekend guys!

eh apa weekday yah? lupa ~
 
Jadi ceritanya akhir minggu lalu saya tiba-tiba dapet whatsapp mendadak dari bapak manager konservasi : 

“Man, lo besok dinas ke Blok B yah, soalnya besok ada tamu dateng mau liat area konservasi dan kebun anggrek di sono, minta tolong banget yak, soalnya si dewo yg jadi staff konservasi di sono lagi cuti roster dan gue harus management meeting di jakarta” 

And i felt like “anjrittt,, seminggu lagi mau cuti roster masih ajaaa disuruh dinas keluar” 
Terasa berat meninggalkan kamar saya yang nyaman dan harus nginep di Hexagon B. 

Oiya, di tempat saya ada tiga basecamp, yang pertama adalah basecamp Saga, tempat pabrik sagu kita dibangun, lalu Hexagon B alias kebun kelapa sawit, dan Hexagon C tempat saya bekerja. Jarak antar basecamp sekitar 1-2 jam naik long boat via sungai, dan 12 jam dari kota Sorong. Jadwal longboat adalah 2 kali seminggu, jadi gak bisa seenak jidat pindah basecamp secara gak ada angkot juga disini. 

yah,, kecuali General Manager atau Regional Head sih. Mereka mah enak aja bisa naik helikopter keliling-keliling. 

Asli bingung banget mau naik apa ke blok B, karena memang ga ada jadwal longboat dan waktunya mepet banget. Pas lagi bingung nyari kendaraan, tiba-tiba staff General Affair di basecamp bilang :

“Ada trip Helikopter ke Blok B nih, mau ikut gak?”

YAA MAUU LAAAHHH ~ 😆

Cuman lima menit gitu loh, dan bisa foto – foto narsis waktu di atas, HAHAHAHAHAA!!

Daleman helikopter, rasanya gak jauh beda kayak naik kereta gantung di TMII

Kampung sebelah basecamp Hexagon B
Pas besoknya tamu dateng, udah siap-siap aja buat ngomong resmi, saya pikir kan yaa wartawan media cetak atau elektronik gitu yang dateng, pas dikenalin, kok yaa agak familiar sama wajah bapak yang satu ini, pas dikenalin juga ngakunya adalah penggiat sosial media.

Pas dibilang gitu, saya langsung keluarin hape dong, nanyain langsung: 

“Bapak Instagram nya apa? Nanti saya follow deh, tapi follback yah”

Abis ngomong gitu saya langsung disenggol sama ibu manager Corporate Communication yang ikut dampingin “ini mbah nya sosmed tauk, masa ga kenal lo instagramnya? Udah terkenal tauk, followernya juga udah puluhan ribu, lo juga pasti follow dia kayaknya” 

Lah siapa? Mark Zuckenberg? Raditya dika? Atau jangan-jangan bapak ini Lambe Turah? 

Wih mantep juga kalau kebun ini didatengin sama Lambe Turah, bisa viral kebon anggreknya si Dewo. 

“coba lo liat itu tas nya si bapak” kata si ibu manager yang gaul banget itu

 Ndoro Kakung.

Asli saya coba inget inget pernah kenal dimana sama nama itu, dan ternyataaa.... saya sering banget baca blog nya waktu lagi seneng-senengnya nge-blog, dan jadi salah satu blog yang saya cantumkan di blogroll selain blognya panji, miund, naked traveler, alodita, radityadika (waktu doi rajin nge-blog, sekarang mah udah musim vlogger, bosenin euy) dan blogger-blogger terkenal lainnya!

Yup, bapak-bapak yang lagi nyengir di depan saya ini adalah Legenda, influencer, sekaligus pendiri Blogger Indonesia, inisiator Pesta Blogger, #Beritagar dot com, aktifis #iPhonesia dengan puluhan ribu follower di twitter dan instagram, tapi yang paling keren.... instagram dia di follow sama Luna Maya !!

Wih, mantap apaaa ~~~

Setelah kenalan dan memperkenalkan nama aslinya (saya juga baru tau itu nama aslinya, pantesan pas liat di daftar tamu gak familiar) kita langsung cabut ke kebun anggreknya si dewo di sebelah basecamp. 

Potret-potret, cekrek-cekrek dan tepok-tepok nyamuk malaria, sambil ngeliatin anggrek yang di rescue dari areal pembukaan lahan. 

anggrek hasil rescue dari lokasi land clearing
 Langsung setelah itu ke jungle track di hutan konservasi.
 Potret-potret, wawancara, makan makan cemilan.

pak ndoro lagi wawancara bapak staff yang ngerawat jungle track
 Dan cuss... langsung ke acara natalan di kampung masyarakat. Sampaaiii tengah malam, dan besok paginya langsung diajak ke kampung sebelah buat agenda kunjungan berikutnya. 

Kasian juga sih ngeliat ndoro kakung dihajar jadwal kunjungan yang padat begitu, apalagi malam-malam di gereja kampung sampai ketiduran gitu di kursi, saking lamanya itu acara natalan ga beres – beres. 

But overall, asik juga si bapak ini orangnya, khas wartawan senior yang pengetahuan dan pergaulannya luas, dan yang paling penting, doi seneng diajak jalan nerobos-nerobos hutan walaupun belom terlalu beradaptasi dengan alam papua barat yang panas dan keras ini. 

Thx for visiting us yaa Pak Ndoro Kakung, dan semoga gak kapok, Hahaha!!

kapan-kapan main lagi kemari yaah ~
Buat yang penasaran kayak gimana tulisannya si mbah ini, please kindly visit his blog 


Kalau kamu emang anak blogger banget, yaa pasti udah tau lah yaa~

Jadi ki sanak, sudahkan kalian posting blog hari ini? jangan kelamaan murtad ke instagram yah kayak saya ~

Keep blogging, keep posting!

Just like simply shoot and share!
 

Minggu, 03 Desember 2017

Sosialiasi BPJS dan Ramuan Pembesar Titit


Hola! Happy weekend guys!

Ada yang udah pernah dengar daun bungkus? Kalau kalian adalah laki-laki kurang pede atau memang aslinya adalah penjahat kelamin,  waktu lagi main ke daerah indonesia timur, pasti pernah nyobain (atau pernah ditawarin) terapi daun bungkus ini. 

  Foto dapet nyomot di sini 
Just for your info, posisi saya sekarang berada di tengah-tengah hutan papua, dan ga ada hiburan yang bisa kita lakukan di waktu luang selain gosipin orang dan berbagi tips & trick gedein titit. Naah, daun bungkus ini banyaaak banget dipakai sama orang papua sebagai ramuan tradisional untuk gedein...

.... titit nya orang-orang pendatang.

Memang pendatang sih yang lebih sering pakai terapi daun bungkus ini. Lah yaa aslinya barang pace – pace disini emang udah pada gede-gede kok, ngapain juga digedein lagi, bisa-bisa istrinya pada jerit semua dan lari ke Jawa. 

Cara pakai daun ini gampang aja sih, tinggal oles pakai minyak kelapa, remek2 daunnya, terus dibalur dan dibungkus ke barang kamu pakai perban. Kata yang pernah pakai, efeknya cepat terlihat dan bisa bikin lebih gede dalam waktu singkat. 

Tapiii.. yang instant itu ga pernah ada yang gampang. syarat dan ketentuan berlaku.

Berdasarkan pengalaman yang pernah pakai, pas lagi dibungkus ituu rasanya sakittttt bangettt! rasanya panas kayak diolesin sama balsem geliga super hot, dan gatal kayak diremek-remek semut merah. Yang lebih seru lagi, kalau sampai bungkusan itu kena air, titit kamu bisa melepuh dan bahkan bisa busuk bernanah. 

Owww,,,yeaahh ~!

Nah, katanya siih, puskesmas di kota Sorong itu sering banget dapet pasien yang tititnya bernanah gitu, dikirain karena raja singa, eh gataunya karena pakai daun bungkus trus kena air pas lagi mandi atau lupa cebok waktu pipis. Di rumah sakit atau puskesmas, yang kayak gitu ga ditanggung biaya pengobatannya, jadi kalau emang busuk atau putus, atau terpaksa harus disunat ulang, yaa ditanggung pakai biaya sendiri lah yaa~~

Berdasarkan hal tersebut lah bapak-bapak BPJS kesehatan menegaskan waktu sosialisasi di basecamp:

“Semua biaya berobat karena lecet, bengkak, luka bernanah dan titit buntung akibat daun bungkus tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan”

secara tegas, lugas, dan pake toa sampe kedengeran ke seluruh basecamp. 

Sebagai karyawan budiman, saya bantu lah menyebarkan info penting tentang dunia per-tititan ini di grup whatsapp: 

Bengkak karena daun bungkus tidak ditanggung oleh BPJS kesehatan” #FYI 

Dan mendapatkan tanggapan langsung dari bu dokter on site di basecamp saya :

Random itu yaa yang kayak bu dokter 😑

Anyway, sah sah aja sih kalau ada yang mau nyobain, but do it with your own risk lah yaa~ kalau saya mah ogah, standar standar gini aja udah cukup. Males aja kalau jadi beneran gede tapi busuk, kayak mpek-mpek lenjer dong nanti, gede panjang tapi letoy. 

Oiya, saya ga nerima bawain oleh-oleh daun bungkus loh yaa, kalau mau main aja sini ke papua, saya kenalin sama temen sekamar saya yang asli biak, jaminan jago deh, Oom oom buncit artis bokep jepang juga kalau berobat ke dia pasti bisa langsung bersaing deh di kancah per-bokep an khusus bule dan dunia internasional.

Soo,, ada yang masih mau maksa minta saya bungkusin? siapkan asuransi sendiri yang non-BPJS lah yaa, siapa tau aja pas dibungkus ujan, trus kena air, trus busuk deh ~

Keep healthy, keep original,

Just like simply shoot and share !

#Followfriday : The Bakucakar

  Hola guys ! selamat hari Jumat ! Buat kalian-kalian yang dulu aktif di twitter circa 2009-2012 mungkin akrab dengan hashtag #Followfriday ...