Jumat, 27 September 2019

gegar jakarta : love-hate commuterline


Holaa ~  pakabar guys!

kalau jaman gini yang bilang "guys guys" mah anak youtube kali yah, sambil jingkrak-jingkrak rusuh kayak abis kebanyakan makan gula.

dulu, ga pernah kepikiran story-telling bisa dilakukan dengan nodong kamera di depan muka sambil ngomong teriak-teriak. jujur aja sih, rada males liat yang nge-vlog gitu gara-gara waktu di pelabuhan waisai, papua barat ada abege yang lagi bikin vlog jalan-jalan (yang ceritanya lagi ngobrol sama orang lokal) sembari megangin tongsis, tapi malah nyerocos sendiri sama kamera. sementara si orang lokal yang dirangkul sok akrab sama si abege cuma nyengir dan ga ngerti kenapa orang ini ngomong terus sama kameranya. 

sekali lirik (dan nguping) saya langsung tau dan membatin dalam hati 

"pasti anak jakarta" 

dan secara lebih spesifik setelah denger dia ngobrol berisik sama geng nya pakai "which is lebih prefer literally" adalah :

"udah pasti positif haqqul yaqin pasti anak jaksel" :)))

iyaaa sihh saya juga masih sering ngomong campur aduk kayak gitu, lebih parah malahan, kadang suka kecampur logat sunda, papua, sama jawa, tapi kan yaa ga sampe nyerocos berisik gitu jugaa sampai ganggu orang deket dia, karena sesungguhnya ada juga yang memang liburan niatnya buat nyari ketenangan, penyuka hening, peminum kopi, penikmat senja dan penderita asam lambung sambil bergalau-galau ria.

back to nowdays, in jakarta. 

setelah lebih dari setahun kembali menjadi anak urban (dari anak hutan di papua barat) saya kembali memiliki love-hate relationship dengan kereta listrik jurusan bogor-jakarta yang punya nama keren commuterline.

sebagai karyawan kelas ngehe dan budak korporat 8 to 5 yang tinggal di bogor, pilihan paling rasional untuk berangkat ngantor di bilangan kuningan rasuna said adalah naik krl commuterline. karena jam masuk kerja yang agak pagi, saya harus berangkat setelah sholat subuh kalau masih mau nyantai dan gak terjebak macet di jalanan kasablanka dekat mall-brengsek-yang-gak-mau-kasih-space-buat-tukang-ojek-online-buat-mangkal-nunggu-penumpang-sampai-sampai-parkirnya-ke-tengah-jalan.

apa nama mall nya? demi menjaga nama baik, kita sebut saja namanya mall kokas. :p

berhubung saya sudah tidak punya lagi pagi yang damai karena harus berangkat subuh dan berhadapan dengan neraka jalanan, saya sangat menghargai waktu hening saat di perjalanan untuk sekedar beristirahat, mengejar jatah tidur, bengong dan menerawang keluar jendela diantara himpitan manusia yang gak habis-habis naik ke gerbong dari tiap stasiun, atau berhenti sejenak dari tempo jakarta yang cepat dan up beat untuk sekedar menarik nafas.

dan karena itu, saya paling benci sama orang yang ngobrol keras-keras di kendaraan umum.

untuk kalian yang sering naik commuterline bogor-jakarta, pasti pernah mendengar atau bertemu (sungguh, sial sekali anda kalau sampai ketemu mereka) dengan rombongan citayam. rombongan ini biasanya adalah pekerja, karyawan, atau entah apalah itu yang kerja di jakarta dan naik dari stasiun citayam, biasanya satu geng yang saling kenal terdiri dari bapak bapak, emak emak dan anak muda salah gaul yang kalau ngobrol sengaja pakai suara gede-gede, cempreng, logat bekasi ("maimuneeh, daristadi tu muke kusut aaamat kek blom di triska") teriak teriak, ngomong porno, sambil makan gorengan yang aromanya kemana-mana satu gerbong.

mau negur? jangan harap, bisa jadi kalian di jutekin atau disindir sindir sepanjang perjalanan ke jakarta. 

jika boleh meminta sama pengelola kereta api, buatkanlah gerbong khusus buat orang citayam, yang bahannya dari tupperware kedap suara, supaya bacotannya ga ganggu dan mereka bebas teriak teriak di dalam gerbong sampai serak.

dan jika boleh meminta sama Yang Maha Kuasa, bolehlah kiranya dibuatkan neraka dunia khusus buat orang orang kayak begini.

jadi, ada yang pengalaman naik commuterline pas jam-jam sibuk? pengalaman apa yang paling berkesan buat kalian?

coba drop di comment pakai bahasa citayam, sambil like dan subscribe channel ini yaahh~

*bwehh mual se - youtube - youtube nya :))))))


simply write, simply tell,
just like simply shoot and share !



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

#Followfriday : The Bakucakar

  Hola guys ! selamat hari Jumat ! Buat kalian-kalian yang dulu aktif di twitter circa 2009-2012 mungkin akrab dengan hashtag #Followfriday ...