Selasa, 09 Agustus 2011

Bogor After Hour

Menikmati kota Bogor setelah larut malam merupakan salah satu aktifitas favorit saya kalau lagi mumet dan pusing mengerjakan skripsi. Berawal dari ajakan beberapa teman untuk menonton Harry Potter 7 final di XXI Botani Square (beresnya jam 11 malam !) akhirnya saya berniat untuk bablas sekalian keliling jalan Pajajaran menggunakan motor butut kesayangan. 

Bogor selepas jam kerja sebenarnya paling enak untuk di jelajahi. Tanpa disadari masih banyak hal-hal unik yang biasa terlihat namun tidak terlalu kita perhatikan. Salah satu pemandangan yang biasa terlihat adalah angkot shift malam yang ngebut sambil sesekali nge-drift. Saat larut malam, Jalan Pajajaran memiliki fungsi tambahan sebagai arena balap angkot. "Angkot Race" itu yang selalu dikatakan teman-teman saya saat menumpang minibus kecil ini menembus malam dari Tugu Kujang-Plaza Ekalokasari.

Hal yang bisa dilihat namun jarang diperhatikan selanjutnya adalah deretan warung khas sunda yang berjejer di sepanjang jalan dekat pintu gerbang terminal...

Masakan andalan di warung-warung ini adalah Soto Bogor. Makanan ini terdiri dari potongan jeroan seperti paru, babat, iso, sampai jantung yang disiram dengan kuah santan kental yang...hmm..dijamin gak bisa berhenti dan gak bakalan sadar sebelum kolestrol sama asam uratnya kambuh~ :)

Selain Soto Bogor, masih banyak makan khas sunda lainnya seperti pepes ikan mas, ayam goreng, pete goreng, hingga aneka sambal-lalap di tumpuk-tumpuk pas diatas meja pembeli. mungkin tujuannya biar yang makan langsung "laper mata" dan gampang buat mencomot makanan kalau udah terlanjur ngiler~


buat minumnya cobain deh bandrek atau wedang jahe! dijamin masuk angin langsung bablaass~ 
oiya buat pecinta gratisan gak usah khawatir, teh hangat di warung ini bisa di refiil kok sampai kalian kembung!

Harganya lumayan murah, tapi kalau sudah keasyikan makan dan lupa menghitung yaa jatuhnya bisa lebih mahal juga sih dari  restoran Padang~ :)
 kalau yang di sini saya cuma bisa ngiler sambil mengelus-elus dompet~

Okee,,lanjut lagi..saya mengarahkan kendaraan ke jembatan tol Ceger yang searah dengan jalur pulang. biasanya di kawasan ini selalu ramai oleh pembalap motor liar saat mendekati tengah malam. Selain itu, lokasinya yang tepat diatas gerbang tol selalu membuat saya penasaran untuk mengintip lalu-lalang mobil yang keluar-masuk kota Bogor...
Tidak terlalu padat ternyataa~ dan nggak sesak juga ngeliatnya dibanding pemandangan Sabtu-Minggu dengan  mobil-mobil "plat B" yang seliweran dan selalu menumpuk di gerbang Tol~

Puas melihat aktifitas di gerbang tol dan remaja kampung yang main trek-trekan motor di sepanjang jembatan, saya melirik jam sambil menguap: 00.35 WIB... sudah saatnya pulang ternyata....

Sambil menghampiri Joni, si motor bututyang diparkir tenang di pinggir jalan, saya memasang helm dan mulai menyalakan mesin...

Saatnya pulaaaaaang~ :D


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

#Followfriday : The Bakucakar

  Hola guys ! selamat hari Jumat ! Buat kalian-kalian yang dulu aktif di twitter circa 2009-2012 mungkin akrab dengan hashtag #Followfriday ...